2 research outputs found

    Krim Antioksidan Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L.)

    Get PDF
    Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) diketahui memiliki banyak senyawa aktif yang berfungsi sebagai antioksidan seperti flavonoid, polifenol, antosianin, dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk membuat krim ekstrak etanol kelopak bunga Rosella yang memenuhi syarat evaluasi fisik dan mengetahui aktivitas antioksidan krim sebelum dan sesudah penyimpanan. Ekstrak etanol kelopak bunga rosella dibuat dengan cara maserasi. Krim dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak rosella sebesar 0,5% (b/b), 1% (b/b), dan 1,5% (b/b). Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan  metode peredaman DPPH. Analisis hasil untuk uji sifat fisik dan stabilitas bentuk sediaan menggunakan analisis data secara deskriptif dan ANOVA satu arah dengan taraf kepercayaan 95% dan uji aktivitas antioksidan krim sebelum dan sesudah penyimpanan selama 1 bulan dilakukan menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim dari ekstrak etanol kelopak bunga rosella memenuhi syarat sifat fisik dan stabilitas selama penyimpanan. Semua krim memiliki aktivitas antioksidan sebelum dan sesudah penyimpanan. Aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada Formula 3 yang memiliki nilai persen peredaman DPPH sebelum penyimpanan sebesar 61,35% dan sesudah penyimpanan sebesar 59,43%. &nbsp

    Persentase Penggunaan Amoksisilin yang Rasional untuk Swamedikasi Salesma Ditinjau dari Sisi Indikasi

    Full text link
    Banyaknya pembelian amoksisilan tanpa resep dokter yang ditujukan untuk pengobatan salesma merupakan faktor yang melatarbelakangi penelitian untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui prosentase penggunaan amoksisilian yang rasional untuk swamadikasi salesma ditinjau dari sisi tempat indikasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai Sumbar informasi ilmiah untuk memperkaya bahan ajar di program Sarjana Farmasi UNSOED. Penelitian ini di laksanakan menggunakan metode survey data primer dikumpulkan secara potong lintang (cross sectional) dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa apotek di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga selama 4 bulan mulai Desember 2006 hingga Maret 2007. Sampel yang terkumpul dari penelitian ini adalah sebesar 85 orang yang terdiri atas 69 0rang (81%) dewasa dan 16 orang (19 %) anak. Penggunaan amoksisilin yang rasional sebanyak 61 orang (71.76%) sedangkan yang tidak rasional sebanyak 24 orang (28.24%)
    corecore